Trik mengatasi kerusakan FLYBACK pada monitor

Kerusakan flyback monitor paling sering adalah kapasitor yang short. Gejalanya monitor mati, kadang indikator kedip-kedip disertai bunyi pada  relay, kadang mati total, kadang indikator hidup tapi layar tetap mati. Untuk meyakinkan kapasitor short, gunakan multimeter analog, posisikan pada skala 10k ohm, test antara  HV flyback dan ground, hitam ke HV (high voltage) dan merah ke ground, bila jarum bergerak bisa dipastikan kapasitor sudah short. Gejala adanya suara letupan-letupan keras, atau suara mendesis menunjukan flyback bocor. Kerusakan flyback yang lain adalah short lilitan primer dengan lilitan sekunder. tapi ini sangat jarang terjadi, untuk mengetestnya cabut flyback dan test kaki-kakinya dengan ohm meter, akan terlihat bila ada short.
Dioda rusak atau short pada output HV, untuk mengecek dioda ini diperlukan 2 buah multimeter analog yang dipasang seri masing-masing posisikan pada ohm x10k, hitam ke output HV, merah ke kaki flyback ABL. Dengan 2 buah multimeter pada skala 10k dipasang seri berarti menggunakan tenaga baterai 24 volt dan ini cukup kuat untuk mengetest short dioda flyback.
Gambar yang lama-lama makin kabur sehingga tidak bisa buat baca teks, adalah gejala kerusakan flyback pada potensio pengatur focus dan screen, ini bisa diatasi dengan mencangkoknya, memutus kabel focus dan screen, dan gunakan flyback lain, kabel HV disatukan dengan HV flyback aslinya, kabel screen dan focus dipasang menggantikan screen dan focus flyback aslinya, dan jangan sampai lupa semua kaki-kaki flyback cangkok harus digroundkan.
Mengganti flyback monitor, gunakan saja sembarang flyback, pasang, lalu lihat dan pelajari kaki-kakinya. Putuskan jalur-jalur di pcb. Jamper dengan kabel jalur-jalur tersebut ke kaki yang benar, perhatikan  pin B+, COLEKTOR, GROUND, AFC, ABL dan G1

0 komentar:

Posting Komentar